Rumus Excel – Microsoft Excel merupakan salah satu aplikasi spreadsheet yang paling populer di dunia. Dengan menggunakan Excel, pengguna dapat melakukan berbagai perhitungan, analisis data, dan pemrosesan informasi dengan mudah.
Salah satu fitur yang paling kuat dalam Excel adalah kemampuannya untuk menggunakan rumus formula.
Rumus formula memungkinkan pengguna untuk melakukan perhitungan matematis, manipulasi teks, dan analisis data yang kompleks. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa rumus formula yang paling umum digunakan dalam Excel.
Fungsi Rumus Formula
Dalam Microsoft Excel, terdapat banyak sekali rumus look yang harus Anda ketahui untuk memudahkan Anda ketika mengolah suatu data. Misalnya SUM, AVERAGE, AND, dan masih banyak lagi rumus look yang lainnya. Ketika ingin melakukan suatu perintah, Anda harus memasukkan rumus look tersebut untuk memudahkan Anda.
Fungsi dari rumus look dalam excel di antaranya yaitu:
- Untuk pengoperasian matematika baik itu matematika dasar hingga perhitungan yang susah sekali pun.
- Memisahkan atau mengisi information secara otomatis berdasarkan syarat atau pun kriteria.
- Mengurutkan information dari terbesar hingga terkecil atau pun sebaliknya.
Jenis Rumus (Formula)
Berikut ini beberapa rumus look beserta fungsinya, yaitu:
RUMUS | FUNGSI |
SUM | Menjumlahkan |
AVERAGE | Mencari Nilai Rata-Rata |
AND | Mencari Nilai dengan Perbandingan Dan |
NOT | Mencari Nilai dengan Pengecualian |
OR | Mencari Nilai dengan Perbandingan Atau |
HLOOKUP | Mencari Data dari sebuah Tabel yang Disusun secara Horizontal atau Mendatar |
VLOOKUP | Mencari Data dari sebuah tabel yang disusun secara vertikal atau tegak |
COUNTIF | Menghitung Jumlah Cell yang Memenuhi Kriteria atau Syarat Tertentu pada Suatu Range |
SINGLE IF | Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR atau SALAH |
MULTI IF | Mencari Nilai Jika Kondisi BENAR atau SALAH dengan Banyak Perbandingan |
DATE | Mendapatkan Nilai Tanggal |
DAY | Mendapatkan Nilai Hari |
MONTH | Mendapatkan Nilai Bulan |
YEAR | Mendapatkan Nilai Tahun |
LOWER | Merubah Huruf Teks menjadi Huruf Kecil |
UPPER | Merubah Huruf Teks menjadi Huruf Besar |
PROPER | Merubah Karakter Awal Teks menjadi Huruf Besar |
COUNTA | Menghitung Jumlah Cell yang Terisi |
CHOOSE | Menampilkan Hasil Pilihan Berdasarkan Nomor Indeks |
AREAS | Menampilkan Jumlah Area (Range atau Cell) |
MATCH | Menampilkan Posisi Suatu Alamat Cell yang Ditetapkan |
Contoh Dan Penjelasan Singkat Rumus Excel
1. SUM
SUM adalah rumus Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka pada sel-sel tertentu. Contohnya jika Anda ingin menjumlahkan angka pada sel A2 sampai sel A10 maka rumus yang digunakan adalah:
=SUM(A2:A6)
2. MAX dan MIN
MAX dan MIN adalah rumus Excel yang digunakan untuk mencari angka tertinggi atau terendah di dalam deretan sel yang berisi angka.
Contohnya jika Anda ingin mencari nilai tertinggi dan terendah dari hasil penjualan bulan Januari 2020 – Januari 2021, masukkan hasil penjualan data pada 1 sel deret ke bawah atau ke samping (misal sel A2 sampai sel A13). Lalu Anda bisa menggunakan rumus:
Terbesar: =MAX(A2:A13)
Terkecil: =MIN(A2:A13)
3. AVERAGE
Rumus Excel AVERAGE berfungsi untuk menghitung rata-rata angka pada beberapa jumlah sel. Contohnya, Anda sedang mencari rata-rata nilai mata kuliah yang ada pada sel A2 hingga A20, Anda bisa menggunakan rumus:
=AVERAGE(A2:A20)
4. COUNT
Rumus COUNT pada Excel berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka. Contohnya adalah data pada sel A1 sampai sel M1 terdapat data angka dan data huruf. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi angka maka Anda bisa menggunakan rumus ini:
=COUNT(A1:M1)
5. COUNTA
Hampir sama dengan COUNT, rumus Excel COUNTA digunakan bukan hanya menghitung jumlah sel yang berisi angka, tetapi juga sel berisi apapun. Sehingga Anda bisa menghitung jumlah sel yang tidak kosong.
Contohnya, Anda memiliki data angka dan juga kata pada sel A1 sampai dengan sel P1. Di antara sel tersebut terdapat beberapa sel yang kosong. Untuk menghitung jumlah sel yang berisi data, Anda bisa menggunakan rumus Excel:
=COUNTA(A1:P1)
6. TRIM
Rumus Excel TRIM berguna untuk menghapus spasi yang berlebih pada kalimat yang ada di sel. Rumus ini hanya bisa diaplikasikan pada satu sel saja. Contoh rumusnya adalah:
=TRIM(A3)
7. IF
Rumus IF merupakan rumus Excel yang digunakan untuk memainkan logika tertentu. Rumus ini memang cukup kompleks untuk digunakan. Biasanya rumus ini digunakan untuk menganalisis data benar/salah dan lulus/tidak lulus.
Contohnya jika Anda ingin mendapatkan data mahasiswa yang lulus dan yang mengulang sesuai dengan nilai rata-rata yang ditentukan, Anda bisa menggunakan rumus logika ini:
=IF(A2>75;”LULUS”;”MENGULANG”)
8. AND
Rumus Excel AND digunakan untuk menentukan benar (TRUE) atau salah (FALSE) pada data yang ada di sel menggunakan rumus logika.
Contohnya saat Anda ingin mencari tahu “apakah nilai A1 lebih dari 75 dan kurang dari 100?” maka bisa menggunakan rumus ini. Jika data pada sel memenuhi kriteria maka akan muncul hasil dengan tulisan TRUE begitu sebaliknya. Rumusnya adalah:
=AND(A1>75;A1<100)
9. OR
Hampir sama dengan rumus AND, rumus OR juga berfungsi untuk menentukan salah atau benarnya data yang ada di sel. Bedanya, rumus AND harus memenuhi semua kriteria yang ada di rumus logika, sedangkan rumus OR boleh memenuhi salah satu kriteria rumus logika.
Contohnya jika Anda memiliki data angka, dan ingin mencari tahu “apakah nilai A1 kurang dari 60 atau lebih dari 90?”. Jika memenuhi salah satunya maka akan muncul hasil TRUE. Begini rumusnya:
=OR(A1<60;A1.90)
10. NOT
Rumus Excel NOT adalah kebalikan dari rumus AND dan OR. Karena rumus ini akan memunculkan jawaban TRUE pada data yang tidak masuk kriteria.
Contohnya Anda mencari tahu “apakah nilai A1 tidak lebih dari 100?” jika angkanya adalah kurang dari 100 maka akan muncul hasil TRUE. Rumusnya adalah:
=NOT(A1>100)
11. VLOOKUP
Rumus satu ini memang cukup susah dan ribet. Tapi, jika mengerti tujuan dan penggunaan rumus ini, pekerjaan akan lebih mudah dan ringkas. Rumus Excel VLOOKUP digunakan untuk mencari data secara vertikal atau tegak. Dengan rumus berikut:
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Keterangan:
Lookup_value: Isi sel atau nilai yang diketik.
Table_array: Sel atau tabel yang digunakan untuk rujukan pencarian.
Col_Index_num: Kolom yang ditunjukkan untuk mengambil nilai.
Range_Lookup: Bisa dikosongkan, bisa juga diisi dengan “True” untuk tabel yang disusun berurutan dengan pencarian diartikan sebagai sama dengan atau lebih kecil. Bisa diisi dengan “False” untuk tabel yang tidak harus berurutan dan diartikan sebagai sama persis.
12. HLOOKUP
Sama halnya dengan VLOOKUP, rumus Excel Hlookup digunakan untuk mencari data, bedanya rumus ini ditujukkan untuk data-data horizontal atau mendatar. Dengan rumus yang digunakan adalah:
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
13. CHOOSE
Rumus Excel ini digunakan untuk memilih dan menampilkan suatu nilai pada satu list nilai. Rumus ini digunakan untuk memilih 1 nilai sampai 254 sesuai dengan nomor indeks.
Contohnya, nilai 1 – 7 adalah nama hari dalam satu minggu, rumus ini akan menempatkan nama salah satu hari jika menggunakan nomor indeks 1 sampai dengan 7. Rumusnya adalah:
=CHOOSE(index_num,value1,[value 2],…..)
14. PRODUCT
Rumus Excel ini berguna untuk melakukan perkalian pada data yang ada di suatu range. Rumus Excel ini ditulis seperti di bawah ini:
=PRODUCT(numb1_numb2)
Contohnya, jika ingin mengalikan data pada kolom B3 dan B9, maka rumusnya menjadi =PRODUCT(B3,B9).
15. POWER
POWER digunakan untuk menghasilkan bilangan pangkat, misalnya Anda sedang mencari tahu 6 pangkat 12, letakkan angka 6 misal pada kolom A3 dan angka 12 pada B2, maka gunakan rumus di bawah ini:
=POWER(A3,B2)
16. SQRT
Rumus yang berfungsi untuk menghasilkan nilai akar dari bilangan. Misalkan Anda ingin mencari tahu akar dari 144, maka bisa menggunakan rumus:
=SQRT(144)
17. CONCATENATE
Rumus Excel ini digunakan untuk menggabungkan data. Misalkan Anda ingin menggabungkan data di kolom C1 dan C2, maka rumusnya adalah:
=CONCATENATE(C1;C2)
18. CEILING
Rumus ini digunakan untuk membulatkan angka pada kelipatan sepuluh ke angka atas terdekat. Misalkan Anda mencantumkan data di B2 sebesar Rp 36.399, jika menggunakan rumus ceiling, akan menentukan hasil pembulatan ke angka atas terdekat menjadi Rp 36.400, dengan rumus:
=CEILING(B2;10)
19. COUNTIF
Rumus COUNTIF adalah rumus Excel yang digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama untuk kebutuhan sortir data.
Misalkan Anda sedang melakukan survei dan ingin tahu kecenderungan orang membaca berita (Online atau Koran), dari 100 responden, berapa orang yang lebih menyukai membaca berita melalui koran. Jika data responden ada di kolom B2 sampai B101, maka rumusnya adalah:
=COUNTIF(B2;B101;”Koran”)
20. PROPER
PROPER berfungsi untuk mengubah huruf pertama pada teks menjadi huruf kapital, misalnya Anda menulis “warga negara indonesia” di el A2, maka gunakan rumus excel ini:
=PROPER(A2) untuk menghasilkan teks “Warga Negara Indonesia”.
Baca artikel dan berita menarik dari Pohonilmu.com lainnya di Google News
FAQ Rumus Excel yang Sering Dipakai Setiap Hari
1. Apa itu rumus Excel?
Rumus Excel adalah formula yang digunakan untuk melakukan perhitungan, analisis data, dan manipulasi informasi dalam spreadsheet. Rumus ini membantu pengguna untuk mengolah data dengan lebih efisien.
2. Apa saja rumus Excel yang sering dipakai?
Berikut adalah beberapa rumus Excel yang umum digunakan:
- SUM(): Menjumlahkan angka dalam rentang sel.
- Contoh:
=SUM(A1:A10)
menjumlahkan nilai dari sel A1 hingga A10.
- Contoh:
- AVERAGE(): Menghitung rata-rata dari angka dalam rentang sel.
- Contoh:
=AVERAGE(B1:B10)
menghitung rata-rata dari sel B1 hingga B10.
- Contoh:
- COUNT(): Menghitung jumlah sel yang berisi angka dalam rentang.
- Contoh:
=COUNT(C1:C10)
menghitung jumlah sel yang berisi angka di C1 hingga C10.
- Contoh:
- IF(): Mengembalikan nilai berdasarkan kondisi yang ditentukan.
- Contoh:
=IF(D1>10, "Lulus", "Tidak Lulus")
memberikan hasil “Lulus” jika D1 lebih besar dari 10, dan “Tidak Lulus” sebaliknya.
- Contoh:
- VLOOKUP(): Mencari nilai dalam kolom pertama dari tabel dan mengembalikan nilai di kolom lain.
- Contoh:
=VLOOKUP(E1, A1:C10, 2, FALSE)
mencari nilai E1 dalam kolom A dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom B.
- Contoh:
- CONCATENATE() / CONCAT(): Menggabungkan teks dari beberapa sel.
- Contoh:
=CONCATENATE(A1, " ", B1)
menggabungkan nilai di A1 dan B1 dengan spasi di antara keduanya.
- Contoh:
3. Bagaimana cara menggunakan rumus Excel?
Untuk menggunakan rumus Excel:
- Pilih sel tempat Anda ingin menampilkan hasil.
- Ketik tanda sama dengan
=
diikuti dengan nama rumus. - Masukkan argumen yang diperlukan dalam tanda kurung.
- Tekan
Enter
untuk melihat hasil.
4. Apakah ada rumus Excel untuk menghitung persentase?
Ya, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
- Persentase:
=A1/B1
untuk menghitung persentase A1 terhadap B1, lalu format sel sebagai persentase.
5. Apa itu Absolute Reference dalam Excel?
Absolute Reference adalah referensi sel yang tidak berubah ketika rumus disalin ke sel lain. Ini ditandai dengan tanda dolar $
. Contoh: $A$1
akan selalu merujuk ke sel A1, meskipun rumus dipindahkan.
6. Bagaimana cara mengatasi kesalahan pada rumus Excel?
Beberapa kesalahan umum dalam rumus Excel meliputi:
- #DIV/0!: Terjadi saat membagi dengan nol.
- #VALUE!: Terjadi jika tipe data tidak sesuai.
- #REF!: Terjadi saat referensi sel tidak valid.
Anda dapat memeriksa kembali rumus dan memastikan semua argumen dan referensi sel benar.