Tips Membeli Laptop Second yang Benar

Tips Membeli Laptop Second yang Benar – Saat anda sedang banyak tugas sekolah atau kuliah,namun budget untuk membeli sebuah laptop baru tidak memungkinkan. Pasti akan membeli sebuah laptop yang second atau bekas,dan berharap masih bagus. Namun kadang kita sendiri sangat awam dengan kondisi laptop masih bagus atau tidak.

Akan tetapi tidak perlu khawatir,Pohonilmu.com sudah merangkum beberapa Tips Membeli Laptop Second yang Benar

Tips Membeli Laptop Second yang Benar

1. Tentukan Kebutuhan dan Anggaran

Sebelum mulai mencari, tentukan terlebih dahulu kebutuhan spesifik Anda, seperti untuk pekerjaan kantor, desain grafis, atau gaming. Sesuaikan juga dengan anggaran yang tersedia agar pencarian lebih fokus dan efisien.

Contoh umum dan spesifikasi minim :

• RAM Minimal 6 GB
• Penyimpanan menggunakan SSD 256 GB dan bisa di tambahkan slot untuk Hard Disk
• Prosesor Intel I3 generasi 6 sudah cukup atau  Prosesor AMD Ryzen (Ryzen 8000 Series (Zen 4+) atau Ryzen 5000 Series (Zen 3))

2. Cek Harga Pasar

Sebelum melakukan niatan untuk membeli sebuah laptop,alangkah baiknya cek harga pasaran. Baik itu harga baru ataupun harga bekas. Dan jangan tergiur dengan harga yang sangat tidak wajar,walaupun dengan iming-iming dari batam atau semacamnya.

3. Periksa Kondisi Fisik dengan Seksama

Lakukan pemeriksaan menyeluruh pada bodi laptop. Perhatikan adanya goresan, retakan, atau baut yang hilang, yang dapat mengindikasikan bahwa laptop pernah dibongkar atau jatuh

4. Uji Coba Semua Fitur

Sebelum membeli, pastikan untuk mencoba semua fitur laptop, seperti keyboard, touchpad, port USB, HDMI, dan koneksi Wi-Fi. Hal ini penting untuk memastikan semua komponen berfungsi dengan baik.

5. Periksa Kondisi Layar

Layar adalah komponen vital. Periksa apakah ada dead pixel, garis, atau kecerahan yang tidak normal. Gunakan aplikasi seperti testmyscreen.com untuk mendeteksi masalah pada layar.

6. Cek Baterai dan Charger

Periksa daya tahan baterai dengan menggunakannya tanpa charger. Pastikan juga charger dalam kondisi baik dan sesuai dengan spesifikasi laptop.

7. Tanyakan Riwayat Penggunaan

Mengetahui bagaimana laptop digunakan sebelumnya dapat memberikan gambaran tentang kondisi perangkat. Tanyakan apakah pernah digunakan untuk aktivitas berat atau mengalami kerusakan serius.

8. Pertimbangkan Garansi

Beberapa penjual memberikan garansi terbatas untuk laptop bekas. Meskipun tidak selalu ada, garansi dapat memberikan rasa aman jika terjadi masalah setelah pembelian.

9. Jika Terpaksa Beli Secara Online Pilihlah Metode COD Dan Video Unboxing

Jika kamu memang terpaksa untuk membeli secara online,lebih diutamakan dengan layanan COD, Pohonilmu mengajurkan mengguakan martketplace seperti Shopee,Tokopedia,Lazada.

Jangan lewat media sosial seperti facebook,instagram. 

Dan sebelum membuka paket berisikan laptop,alangkah baiknya sambil membuka video (Video Unboxing),agar ketika tidak cocok atau kerusakan,bisa ajukan pengembalian atau lapor ke customer care marketplace langganan kamu.

Kesimpulan

Membeli laptop second memerlukan ketelitian dan kehati-hatian. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat meminimalkan risiko dan mendapatkan laptop bekas yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan anggaran. Selalu lakukan pengecekan menyeluruh dan pastikan semua fitur berfungsi dengan baik sebelum memutuskan untuk membeli.

FAQ: Tips Membeli Laptop Second yang Benar

1. Apa yang harus saya periksa pertama kali saat membeli laptop second?

Periksa kondisi fisik laptop secara menyeluruh, termasuk layar, keyboard, port, dan casing. Pastikan tidak ada kerusakan fisik yang signifikan, seperti retakan atau goresan dalam jumlah banyak

2. Bagaimana cara mengetahui usia laptop bekas?

Periksa label atau stiker pada bagian bawah laptop yang biasanya mencantumkan tanggal pembuatan atau model. Anda juga dapat mengecek nomor seri di situs resmi produsen untuk mengetahui tahun pembuatan.

3. Apakah penting untuk memeriksa spesifikasi teknis laptop bekas?

Sangat penting. Pastikan prosesor, RAM, dan kapasitas penyimpanan sesuai dengan kebutuhan Anda. Hindari membeli laptop dengan spesifikasi yang sudah usang atau tidak memenuhi standar saat ini.

4. Bagaimana cara mengecek kondisi baterai laptop bekas?

Gunakan laptop tanpa charger untuk melihat seberapa lama baterai mampu bertahan. Jika baterai cepat habis atau tidak dapat menyala tanpa charger, mungkin perlu diganti.

5. Apakah saya perlu memeriksa sistem operasi laptop bekas?

Ya, pastikan laptop memiliki sistem operasi yang legal dan berjalan lancar. Hindari membeli laptop dengan sistem operasi bajakan karena dapat menimbulkan masalah keamanan di kemudian hari.

6. Apakah penting untuk memeriksa port dan konektivitas laptop bekas?

Sangat penting. Tes semua port seperti USB, HDMI, dan jack audio untuk memastikan semuanya berfungsi normal. Juga, cek konektivitas Wi-Fi dan Bluetooth untuk memastikan semuanya bekerja dengan baik.

7. Apakah saya harus meminta garansi saat membeli laptop bekas?

Idealnya, ya. Beberapa penjual menawarkan garansi terbatas untuk laptop bekas. Jika tidak ada garansi, pastikan penjual memiliki kebijakan retur yang fleksibel.

8. Bagaimana cara mengetahui riwayat penggunaan laptop bekas?

Tanyakan langsung kepada penjual mengenai riwayat penggunaan laptop, seperti apakah pernah digunakan untuk aktivitas berat atau pernah mengalami kerusakan serius. Ini dapat membantu Anda menilai kondisi laptop secara keseluruhan.

9. Apakah saya perlu memeriksa perangkat lunak yang terpasang di laptop bekas?

Ya, pastikan perangkat lunak yang terpasang asli dan legal. Hindari menggunakan software bajakan karena dapat menimbulkan masalah keamanan dan legalitas di kemudian hari.

10. Apakah saya bisa mendapatkan laptop bekas dengan harga yang lebih murah?

Tentu, laptop bekas biasanya dijual dengan harga lebih murah dibandingkan baru. Namun, pastikan untuk memeriksa kondisi dan spesifikasi laptop sebelum membeli untuk memastikan Anda mendapatkan nilai yang sesuai dengan harga.

Sharing is Caring:

Facebook 0

Twitter 0

Copy 0