Perbedaan Akun Google Adsense Hosted dan Non Hosted – Google AdSense merupakan salah satu cara paling populer untuk menghasilkan uang dari website atau konten online. Namun, banyak pemula bingung saat dihadapkan dengan dua jenis akun AdSense: Hosted dan Non-Hosted. Apa perbedaan di antara keduanya, dan mana yang sebaiknya kamu pilih?
Yuk, kita bahas secara lengkap dan mudah dipahami!
Daftar Isi
- 1 Apa Itu Google AdSense Hosted?
- 2 Apa Itu Google AdSense Non-Hosted?
- 3 Perbandingan Singkat
- 4 Cara Mengubah Akun Hosted Menjadi Non-Hosted
- 5 Kesimpulan
- 5.1 1. Apa itu akun Google AdSense Hosted?
- 5.2 2. Apa itu akun Google AdSense Non-Hosted?
- 5.3 3. Bagaimana cara mendapatkan akun AdSense Hosted?
- 5.4 4. Bisakah akun Hosted digunakan untuk situs selain Blogger atau YouTube?
- 5.5 5. Bagaimana cara mengubah akun Hosted menjadi Non-Hosted?
- 5.6 6. Mana yang lebih bagus: Hosted atau Non-Hosted?
- 5.7 7. Apakah akun Non-Hosted bisa digunakan untuk YouTube dan Blogger?
Apa Itu Google AdSense Hosted?
Akun AdSense Hosted adalah akun yang terbatas hanya untuk menayangkan iklan di platform milik Google, seperti:
- YouTube
- Blogger/Blogspot
Jika kamu mendaftar AdSense lewat YouTube atau Blogspot, maka kamu akan secara otomatis mendapatkan akun AdSense Hosted.
Ciri-Ciri Akun AdSense Hosted:
- Dapat digunakan di platform milik Google saja
- Tidak bisa dipakai langsung di domain pribadi (misal: www.namadomain.com)
- Cocok untuk pemula yang ingin mencoba monetisasi dengan cara mudah
- Izin iklan terbatas pada URL tertentu (misalnya blogspot.com)
Apa Itu Google AdSense Non-Hosted?
Akun AdSense Non-Hosted adalah akun AdSense yang bisa digunakan untuk menampilkan iklan di website dengan domain sendiri, seperti:
- .com
- .net
- .id
- atau domain TLD lainnya
Kamu perlu verifikasi situs pribadi sebelum akun diubah menjadi Non-Hosted.
Ciri-Ciri Akun AdSense Non-Hosted:
- Bisa digunakan di blog, website, forum, portal berita, dsb
- Lebih fleksibel dan bisa dipakai di banyak situs
- Cocok untuk kamu yang punya situs dengan domain sendiri
- Harus melalui proses persetujuan situs (site approval) dari Google
Perbandingan Singkat
Fitur | AdSense Hosted | AdSense Non-Hosted |
---|---|---|
Platform | Hanya Blogger/YouTube | Website dengan domain sendiri |
Penggunaan | Terbatas | Lebih fleksibel |
Pendaftaran | Mudah, langsung disetujui via YouTube/Blogger | Harus daftar dan verifikasi domain |
Cocok untuk | Pemula | Blogger/webmaster serius |
Dapat digunakan di banyak situs | Tidak | Ya |
Cara Mengubah Akun Hosted Menjadi Non-Hosted
Jika kamu sudah memiliki akun Hosted dan ingin meng-upgrade ke Non-Hosted, kamu bisa:
- Buat website dengan domain TLD (misal: www.namamu.com)
- Masuk ke akun AdSense
- Tambahkan situs kamu di menu “Sites” > klik “Tambahkan situs”
- Verifikasi kepemilikan domain dan tunggu persetujuan dari Google
- Jika disetujui, akunmu akan menjadi Non-Hosted
Kesimpulan
- Jika kamu baru memulai dari YouTube atau Blogspot, akun Hosted sudah cukup untuk mulai belajar monetisasi.
- Tapi jika kamu ingin penghasilan lebih serius dari blog/website pribadi, kamu butuh akun Non-Hosted.
- Akun Non-Hosted lebih fleksibel dan profesional, tapi memerlukan proses pendaftaran yang lebih ketat.
FAQ (Frequently Asked Questions) tentang Perbedaan Google AdSense Hosted dan Non-Hosted:
1. Apa itu akun Google AdSense Hosted?
Jawab:
Akun Google AdSense Hosted adalah akun yang hanya bisa digunakan untuk menampilkan iklan di platform milik Google seperti YouTube dan Blogger (Blogspot). Akun ini tidak bisa digunakan langsung di website dengan domain pribadi (.com, .id, dll) tanpa upgrade.
2. Apa itu akun Google AdSense Non-Hosted?
Jawab:
Akun Non-Hosted adalah akun AdSense yang bisa digunakan untuk menampilkan iklan di website atau blog dengan domain sendiri, seperti www.namadomain.com. Jenis akun ini lebih fleksibel dan mendukung berbagai situs.
3. Bagaimana cara mendapatkan akun AdSense Hosted?
Jawab:
Kamu akan mendapatkan akun AdSense Hosted jika mendaftar melalui YouTube Partner Program atau melalui Blogger.com. Setelah disetujui, kamu bisa menayangkan iklan di platform tersebut.
4. Bisakah akun Hosted digunakan untuk situs selain Blogger atau YouTube?
Jawab:
Tidak bisa. Akun Hosted hanya berlaku untuk platform tempat kamu mendaftar (Blogger atau YouTube). Untuk menayangkan iklan di situs lain, kamu harus upgrade menjadi Non-Hosted.
5. Bagaimana cara mengubah akun Hosted menjadi Non-Hosted?
Jawab:
Untuk upgrade ke akun Non-Hosted, kamu perlu:
- Memiliki website dengan domain sendiri (misalnya .com atau .id)
- Tambahkan situs ke akun AdSense
- Verifikasi kepemilikan situs
- Menunggu persetujuan dari Google
Jika disetujui, akunmu akan otomatis menjadi Non-Hosted.
6. Mana yang lebih bagus: Hosted atau Non-Hosted?
Jawab:
Tidak ada yang lebih bagus—semuanya tergantung kebutuhan.
- Hosted cocok untuk pemula yang hanya menggunakan YouTube/Blogger
- Non-Hosted cocok untuk yang punya website pribadi dan ingin lebih banyak opsi monetisasi
7. Apakah akun Non-Hosted bisa digunakan untuk YouTube dan Blogger?
Jawab:
Ya, akun Non-Hosted bisa digunakan untuk semua platform, termasuk YouTube, Blogger, dan website pribadi. Artinya, Non-Hosted lebih fleksibel dibanding Hosted.