Makna lambang burung garuda pancasila – Kita sebagai rakyat Indonesia sudah pasti mengetahui Pancasila, meski begitu apakah teman-teman benar-benar tahu pengertian pancasila itu sendiri. Lantas apa sih pengertian atau definisi dari pancasila?.
Pancasila merupakan ideologi dan dasar dari negara Indonesia. Pancasila menjadi landasan, dari segala keputusan yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia, serta mencerminkan kepribadian dari bangsa Indonesia itu sendiri.
Kata pancasila secara etimologi berasal dari bahasa sanserkerta India, yang mengacu pada kasta Brahmana. Dimana kata “panca” memiliki arti yaitu lima, sedangkan kata “sila” memiliki arti yaitu dasar. Sehingga pengertian kata pancasila secara harfiah adalah lima dasar, yang kemudian dibuatlah masing-masing lambang dari pancasila tersebut yang jumlahnya 5.
Daftar Isi
Makna Lambang Garuda Pancasila Dan Penjelasannya
Sebagai sebuah ideologi dan dasar negara, pancasila memiliki sebuah lambang yang memiliki makna tersendiri. Yang mana telah kita bahas diatas bahwa pancasila memiliki 5 lambang, dimana lambang Pancasila ini berada di bagian perisai yang ada pada dada burung Garuda. Masing-masing sila Pancasila digambarkan dengan lambang:
- Bintang
- Rantai
- Pohon Beringin
- Kepala Banteng
- Padi dan Kapas
Makna Perisai / Tameng
Dari 5 lambang pancasila dibendung oleh sebuah perisai/tameng yang berletak di dada burung garuda. Makna dari perisai ini sendiri merupakan sebuah tameng yang sudah lama sekali dikenal oleh masyarakat dan kebudayaan Nusantara sebagai sebuah senjata yang melambangkan perlindungan, pertahanan dan perjuangan diri untuk mencapai tujuan.
1. Bintang
Yang pertama adalah simbol bintang. Simbol ini terletak di bagian tengah dan memiliki lima sudut yang melambangkan sila pertama pada Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Simbol bintang sendiri melambangkan sebuah cahaya yang dipancarkan oleh Tuhan kepada setiap manusia.
Selain itu lambang bintang juga diartikan sebagai sebuah cahaya untuk menerangi Dasar Negara, Sifat Negara, dan tujuan negara yang semuanya tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Sedangkan latar berwarna hitam menunjukkan warna alam dan mengandung arti bahwa berkat rahmat Allah adalah sumber dari segalanya.
2. Rantai
Yang kedua adalah simbol Rantai. Simbol ini terletak di bagian kanan bawah dan melambangkan sila kedua pada Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Memiliki bentuk segi empat dan lingkaran yang keduanya saling berkaitan, dimana rantai berbentuk segi empat melambangkan laki-laki, sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan.
Mata rantai digambarkan terikat, yang artinya setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, saling membutuhkan satu sama lain dan harus bersatu sehingga menjadi kuat seperti sebuah rantai.
3. Pohon beringin
Berikutnya ada simbol pohon beringin. Simbol ini terletak diatas simbol rantai, atau di ujung kanan atas. Simbol yang melambangkan sila ketiga ini diartikan sebagai pohon besar yang bisa digunakan oleh banyak orang sebagai tempat berteduh dibawahnya.
Hal ini mewakili Negara Indonesia yang menjadi tempat berteduh semua rakyat Indonesia. Tak hanya itu, sulur dan akar yang ada di pohon beringin juga menjalar ke segala arah. Hal ini mewakili keragaman suku bangsa yang menyatu di Indonesia.
4. Banteng
Simbol keempat yaitu kepala banteng. Simbol ini terletak di bagian kiri atas dan melambangkan sila keempat pada Pancasila, yaitu Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
Layaknya seekor banteng yang disebut sebagai hewan sosial, lambang ini mengartikan bahwa orang-orang suka berkumpul untuk bermusyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu.
5. Padi dan Kapas
Terakhir adalah simbol padi dan kapas. Simbol ini terletak di bawah simbol kepala banteng, atau di bagian bawah kiri yang melambangkan sila ke lima pada Pancasila, yaitu Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Padi dan kapas pada dasarnya merupakan kebutuhan pokok dan dasar bagi setiap manusia, yakni pangan dan sandang, sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran. Tentunya simbol padi dan kapas sangat sesuai dengan tujuan utama dari sila kelima.
Kesimpulan Singkat
1. Sosok Burung Garuda
Melambangkan kekuatan, semangat, dan dinamika bangsa Indonesia—ditunjukkan lewat sayap yang mengembang dan siap terbang untuk menjaga nama baik negara.
2. Warna Emas
Warna kuning emas dari Garuda melambangkan keagungan, keunggulan, dan martabat luhur bangsa Indonesia.
3. Jumlah Bulu yang Melambangkan 17-8-1945
- 17 bulu pada setiap sayap
- 8 bulu pada ekor
- 19 bulu di pangkal ekor
- 45 bulu di leher
Gabungan angka-angka tersebut secara simbolis merepresentasikan hari kemerdekaan Indonesia: 17 Agustus 1945
4. Perisai di Dada Garuda
Simbol perlindungan dan perjuangan bangsa—mewakili Pancasila sebagai dasar negara. Garis horizontal pada perisai melambangkan garis khatulistiwa.
5. Simbol Lima Sila Pancasila
Warna dan elemen dalam perisai melambangkan nilai-nilai Pancasila:
- Bintang: Ketuhanan Yang Maha Esa
- Rantai: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab (mata rantai bulat-lingkaran = perempuan, dan persegi = laki-laki)
- Pohon Beringin: Persatuan Indonesia
- Kepala Banteng: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
- Padi & Kapas: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
6. Pita Bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”
“Berbeda‑beda tetapi tetap satu jua” – semboyan yang mencerminkan kekuatan persatuan dalam keberagaman Indonesia.
7. Asal Usul dan Sejarah Lambang
- Dirancang oleh Sultan Hamid II, dengan supervisi Soekarno dan dibahas dalam Panitia Lambang Negara pada awal 1950-an.
- Lambang resmi “Garuda Pancasila” disahkan melalui UUD dan peraturan pemerintah, ditetapkan sejak tahun 1951.
Elemen | Makna Utama |
---|---|
Garuda | Kekuatan, semangat, martabat |
Warna Emas | Keagungan dan kemegahan |
Jumlah Bulu | Mengingatkan pada tanggal kemerdekaan: 17‑8‑1945 |
Perisai | Pertahanan negara dan Pancasila sebagai fondasi |
Simbol Sila Pancasila | Bintang (1), Rantai (2), Beringin (3), Banteng (4), Padi & Kapas (5) |
Pita “Bhinneka Tunggal Ika” | Persatuan dalam keberagaman |
Asal Usul | Dirancang Sultan Hamid II, disahkan resmi sejak 1950-an |
FAQ (Frequently Asked Questions) mengenai makna dan arti lambang Burung Garuda Pancasila:
Apa itu lambang Burung Garuda Pancasila?
Lambang Burung Garuda Pancasila adalah lambang negara Indonesia yang menggambarkan burung Garuda dengan perisai di dadanya dan pita yang dicengkeram dengan tulisan “Bhinneka Tunggal Ika”.
Apa makna dari Burung Garuda?
Burung Garuda melambangkan kekuatan dan kekuasaan. Warna emas pada burung Garuda melambangkan kemuliaan dan kejayaan.
Apa arti dari perisai di dada Burung Garuda?
Perisai di dada Burung Garuda melambangkan pertahanan diri dan perlindungan bangsa Indonesia. Di dalam perisai, terdapat lambang-lambang sila Pancasila.
Apa makna dari pita yang dicengkeram Burung Garuda?
Pita yang dicengkeram Burung Garuda bertuliskan “Bhinneka Tunggal Ika”, yang berarti “berbeda-beda tetapi tetap satu”. Ini melambangkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang majemuk.
Apa arti dari jumlah bulu pada Burung Garuda?
Jumlah bulu pada Burung Garuda memiliki makna simbolis yang berkaitan dengan tanggal kemerdekaan Indonesia:
- 17 helai bulu pada masing-masing sayap melambangkan tanggal 17.
- 8 helai bulu pada ekor melambangkan bulan 8, yaitu Agustus.
- 19 helai bulu di pangkal ekor dan 45 helai bulu di leher melambangkan tahun 1945.
Apa makna dari lambang-lambang sila Pancasila di dalam perisai?
- Lambang-lambang sila Pancasila di dalam perisai adalah:
- Bintang: Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Rantai: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
- Pohon Beringin: Persatuan Indonesia.
- Kepala Banteng: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
- Padi dan Kapas: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Secara keseluruhan, apa makna dari lambang Burung Garuda Pancasila?
Secara keseluruhan, lambang Burung Garuda Pancasila melambangkan kekuatan, kekuasaan, persatuan, dan kesatuan bangsa Indonesia, serta nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar negara.