Jenis-jenis Golongan Darah Manusia – Setiap Makhluk Hidup, baik manusia maupun hewan (kecuali tumbuh-tumbuhan) memiliki darah. Darah memiliki fungsi untuk mengangkut oksigen dan zat-zat lainnya yang dibutuhkan oleh sel-sel dalam seluruh jaringan tubuh. Darah manusia berwarna merah, ada yang berwarna merah terang dan ada juga yang berwarna merah tua tergantung pada kadar oksigen yang terdapat pada darah. Darah manusia yang berwarna merah ini dikarenakan adanya Hemoglobin, yaitu sejenis protein yang mengandung zat besi.
Meskipun semua darah manusia terbuat dari unsur-unsur dasar yang sama, namun tidak semua darah itu sama. Pengklasifikasian atau penggolongan darah ditentukan oleh ada atau tidak adanya zat antigen dan antibodi yang terkandung dalam darah tersebut. Pada umumnya, darah manusia diklasifikasikan menjadi 4 jenis golongan darah yang berbeda. Setiap Golongan Darah tersebut kemudian dikelompokkan lagi berdasarkan Faktor Rhesus (Rh) yaitu Rhesus Positif (Rh+) dan Rhesus Negatif (Rh-) sehingga dapat dikatakan bahwa pada dasarnya golongan darah sebenarnya terdiri dari 8 jenis yakni A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+ dan O-.
Daftar Isi
- 1 Jenis-jenis Golongan Darah
- 2 Transfusi Darah
- 3 FAQ Jenis-jenis Golongan Darah Manusia
- 3.0.1 1. Apa itu golongan darah?
- 3.0.2 2. Apa saja jenis golongan darah manusia?
- 3.0.3 3. Apa yang membedakan masing-masing golongan darah?
- 3.0.4 4. Apa itu faktor Rh?
- 3.0.5 5. Mengapa golongan darah penting dalam transfusi darah?
- 3.0.6 6. Bagaimana cara menentukan golongan darah?
- 3.0.7 7. Apakah golongan darah mempengaruhi kesehatan?
- 3.0.8 8. Apakah ada golongan darah yang lebih umum daripada yang lain?
Jenis-jenis Golongan Darah
Terdapat 4 jenis Golongan Darah yang berdasarkan ada atau tidak adanya 2 antigen yaitu antigen A dan antigen B pada permukaan membran Sel Darah Merah. Keempat jenis Golongan Darah tersebut adalah :
- Golongan Darah A, hanya memiliki Antigen A pada permukaan membran sel darah merah dan menghasilkan antibodi terhadap Antigen B.
- Golongan Darah B, hanya memiliki antigen B pada permukaan membran sel darah merah dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A.
- Golongan Darah AB, memiliki antigen A dan antigen B pada permukaan membran sel darah merah serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun antigen B.
- Golongan Darah O, tidak memiliki antigen A maupun antigen B pada permukaan membran sel darah merah namun dapat menghasilkan antibodi terhadap antigen A dan antigen B.
Transfusi Darah
Yang dimaksud dengan Transfusi darah adalah proses penyaluran darah atau produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran darah orang lainnya. Dalam Tranfusi darah, seseorang yang menerima darah harus disesuaikan dengan golongan darah yang didonorkan untuknya. Transfusi darah yang tidak sesuai akan mengakibatkan reaksi transfusi imunologis seperti anemia hemolisis, gagal ginjal bahkan kematian.
Berikut ini adalah kecocokan Golongan Darah dalam Tranfusi Darah
Golongan Darah | Dapat Menerima darah dari Golongan Darah | Data Menyumbangkan darah ke Golongan Darah |
A | A, O | A, AB |
B | B, O | B, AB |
AB | AB, A, B, O | AB |
O | O | A, B, AB, O |
FAQ Jenis-jenis Golongan Darah Manusia
1. Apa itu golongan darah?
Golongan darah adalah sistem klasifikasi darah manusia berdasarkan keberadaan antigen di permukaan sel darah merah. Golongan darah penting dalam transfusi darah dan kehamilan.
2. Apa saja jenis golongan darah manusia?
Ada empat golongan darah utama:
- A
- B
- AB
- O
3. Apa yang membedakan masing-masing golongan darah?
Perbedaan tiap golongan darah terletak pada jenis antigen yang ada di permukaan sel darah merah:
- Golongan A: Memiliki antigen A.
- Golongan B: Memiliki antigen B.
- Golongan AB: Memiliki kedua antigen A dan B.
- Golongan O: Tidak memiliki antigen A maupun B.
4. Apa itu faktor Rh?
Faktor Rh adalah antigen tambahan yang dapat hadir atau tidak pada sel darah merah. Jika ada, golongan darah dinyatakan positif (+), jika tidak, dinyatakan negatif (-). Contoh: A+, A-, B+, B-, dan seterusnya.
5. Mengapa golongan darah penting dalam transfusi darah?
Golongan darah sangat penting dalam transfusi karena pencocokan golongan darah yang tepat mencegah reaksi imun yang bisa berakibat fatal. Misalnya, seseorang dengan golongan darah A hanya dapat menerima darah dari golongan A atau O.
6. Bagaimana cara menentukan golongan darah?
Golongan darah dapat ditentukan melalui tes darah yang mengidentifikasi antigen di permukaan sel darah merah. Tes ini biasanya dilakukan di laboratorium medis.
7. Apakah golongan darah mempengaruhi kesehatan?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa golongan darah dapat mempengaruhi risiko terkena beberapa penyakit dan reaksi terhadap vaksin, tetapi hasilnya masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
8. Apakah ada golongan darah yang lebih umum daripada yang lain?
Golongan darah O adalah yang paling umum di seluruh dunia, sedangkan golongan AB adalah yang paling jarang.