Doa Ziarah Kubur – Ziarah kubur merupakan sebuah kegiatan mengunjungi dan mendoakan orang terdekat yang sudah meninggal. Berharap agar arwah yang didoakan tersebut merasa tenang serta memohon agar semua amal kebaikan diterima Allah S.W.T dan menghapuskan dosa-dosa dimasalalu yang telah dilakukan orang sudah meninggal tersebut.
Berikut merupakan hadist yang membahas mengenai tentang ziarah kubur yaitu.
Rasulullah bersabda :
إِنِّي كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمْ الْآخِرَةَ
Artinya :
“Dulu aku melarangmu melakukan ziarah kubur. Sekarang, lakukanlah ziarah kubur, karena akan mengingatkan kalian terhadap akhirat.” (HR. Muslim).
Rasulullah juga pernah bercerita kepada sahabatnya, dan diriwayatkan oleh Muslim.
Berikut Tata Cara Doa Ziarah Kubur
Doa Ziarah Kubur
Ketika melakukan ziarah kubur dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan doa.
Simak dzikir dan doa yang dibaca ketika ziarah kubur berikut :
Membaca Salam (1x)
Membaca Istigfar (3x)
Membaca Surah Al Fatihah (1x)
Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq, An Naas (3x)
Membaca doa tahlil (33x)
Membaca doa keselamatan atau doa jenazah
Silahkan simak penjelasan tentang bacaan doa ziarah kubur berikut ini.
Membaca Salam
Setiap akan keluar rumah pada akhir malam, Rasulullah menyapa penduduk makam dengan salam. Begitu juga ketika Anda akan memasuki makam, dianjurkan mengucapkan salam kepada penduduk makam.
Bacaan salam ketika ke makam sesuai sunnah dengan bahasa Arab dan latin serta artinya :
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ
“Assalamu‘alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn wa atakum ma tu‘adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun”
Artinya :
“Assalamuallaikum, hai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian.”
Bacaan salam ini dapat Anda panjatkan ketika Anda memasuki makam atau ketika Anda akan mulai berdzikir.
Bacaan Istighfar Arab
أَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ اَلَّذِي لآ إِلَهَ إِلَّا هُوَ اْلحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Astaghfirullah Hal Adzim Alladzi La ilaha Illa Huwal Hayyul Qoyyumu Wa atubu Ilaihi.”
Artinya :
“Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung, yang tiada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Membaca Al Fatihah
Selanjutnya adalah mengirim doa Al Fatihah kepada para keluarga yang sudah meninggal, dan kepada para. Karena semua doa yang baik akan diterima oleh Allah.
Bacaan Al Fatihah Arab
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ . الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيم . مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ . إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ . اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ . صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
“Alhamdu lilla_hi rabbil ‘a_lamin. Ar Rahmaanirrahiim. Maaliki yaumiddiin. Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin. Ihdinash-shirraatal musthaqiim. Shiraathal ladziina an’amta ‘alaihim ghairil maghduubi ‘alaihim waladh-dhaalliin”
Arti Bacaan Al Fatihah
“Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Lago Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan.”
“Tunjukilah kami jalan yang lurus (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya, bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Membaca Surah Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas
Bacaan Surah Al Ikhlas Arab
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ . اللَّهُ الصَّمَدُ . لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ . وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ
“Qul huwallahu ahad, allahu somad, lam yalid wa lam yụlad, wa lam yakul lahụ kufuwan ahad.”
Artinya :
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa, Allah tempat meminta segala sesuatu, (Allah) tidak beranak dan tidak juga diperanakkan, Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan-Nya.”
Bacaan Surah Al Falaq Arab
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ . مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ . وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ . وَمِنْ شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ . وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Qul auudzu birobbil falaq. Min syarri maa kholaq. Wa min syarri ghoosiqin idzaa waqob. Wa min syarrin naffaatsaati fil ‘uqod. Wa min syarri haasidin idzaa hasad.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah Yang Menguasai subuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki.”
Bacaan Surah An Naas Arab
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ . مَلِكِ النَّاسِ . إِلَهِ النَّاسِ . مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ . الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ . مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
“Qul auudzu birobbinnaas. Malikin naas. Ilaahin naas. Min syarril waswaasil khonnaas. Alladzii yuwaswisu fii shuduurin naas, minal jinnati wan naas.”
Artinya :
“Aku berlindung kepada Allah (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
Membaca Tahlil
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa tahlil atau kalimat tahlil sebanyak 33 kali. Atau anda bisa mengikuti imam yang memimpin tahlil. Simak bacaan tahlil seperti berikut ini.
Bacaan Doa Tahlil Arab
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهَ
“Laailaaha Illallah.”
Artinya :
“Tiada Tuhan selain Allah.”
Membaca Doa Jenazah
Terakhir, adalah membaca doa. Silahkan membaca doa jenazah ketika ziarah kubur.
Bacaan Doa Jenazah Arab
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ
الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ
“Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.”
“Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”
Artinya :
“Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”
“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, isteri yang lebih baik dari isterinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).
Adab Ziarah Kubur
Adapun adab dalam ziarah kubur, antara lain
Berpakaian yang sopan dan menutup aurat
Benar sudah seharusnya jika seseorang yang akan berziarah ke makam,memakai pakaian yang sopan dan tertutup sehingga menutup aurat.
Tidak duduk di makam orang lain
Sebagai bentuk wujud penghormatan dan sopan santun dari peziarah, dianjurkan jangan pernah sesekali duduk di atas makam.
Tidak membawa makanan dan minuman
Ketika berziarah ke makam,sangat dianjurkan tidak membawa makanan serta minuman. Hal ini supaya ketika sobat membaca tahlil atau berdoa, Anda tetap khusyuk.
Tidak Bercanda
Silahkan tenang dan khusu’ mengikuti dan menyimak berbagai urutan rangkaian bacaan ziarah kubur. Jangan bergurau saat berdoa di makam.
Khusyu’ berdoa kepada Allah
Usahakan sobat fokus dan khusu’ ketika sedang membaca doa ziarh kubur atau pada saat makmum doa tahlil yang dipimpin oleh imam.
Dianjurkan Membawa Bunga dan Air
Dianjurkan untuk sebisa mungkin sobat membawa bunga dan air guna ditabur atau disiramkan di atas makam. Agar tetap terlihat indah dan tidak gersang,terutama makam orang tua kita.
Membersihkan Makam yang Diziarahi
Ketika sobat sampai di makam,usahakan untuk membantu membersihkan makamnya terlebih dahulu.
Berdoa Dengan Suara yang Pelan
Dianjurkan ketika berziarah ke makam disaat sedang membaca doa ziarah kubur dengan nada dan suara yang sangat lembut dan pelan. Hal ini supaya tidak mengganggu peziarah lainnya yang mungkin telah selesai membaca doa.
Bermuhasabah Diri Ketika Berziarah
Akan lebih baik jika sobat juga bermuhasabah ketika berziarah kubur. Bersedekah untuk biaya kebersihan dari makam.
Manfaat Ziarah Kubur ke Makam
Manfaat bagi Peziarah
Mengingatkan kematian:
Ziarah kubur dapat mengingatkan kita bahwa setiap manusia akan mengalami kematian. Dengan mengingat kematian, kita diharapkan dapat lebih mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah mati.
Hal ini dapat mendorong kita untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperbanyak amal saleh, dan menjauhi perbuatan maksiat.
Mendoakan almarhum:
Tujuan utama ziarah kubur adalah untuk mendoakan orang yang telah meninggal. Kita dapat mendoakan almarhum agar diampuni dosanya, diterima amal baiknya, dan ditempatkan di tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
Menjaga silaturahmi:
Ziarah kubur juga dapat menjadi sarana untuk menjaga silaturahmi dengan keluarga dan kerabat yang telah meninggal. Dengan mengunjungi makam mereka, kita dapat mengenang kebaikan dan jasa-jasa mereka.
Menambah keimanan:
Ziarah kubur dapat menambah keimanan kita kepada Allah SWT dan hari akhir. Dengan melihat makam, kita dapat merenungkan tentang kehidupan dan kematian, serta kebesaran Allah SWT.
Meredakan kesedihan dan duka:
Bagi mereka yang baru saja kehilangan orang yang dicintai, ziarah kubur dapat menjadi sarana untuk meredakan kesedihan dan duka. Dengan mengunjungi makam dan mendoakan almarhum, seseorang dapat merasa lebih dekat dengan orang yang telah meninggal dan menemukan ketenangan batin.1
Mengenali Silsilah Keluarga:
Dengan melakukan ziarah kubur, terutama ke makam leluhur, kita dapat lebih mengenali silsilah keluarga. Hal ini dapat memperkuat ikatan keluarga dan mengingatkan kita akan asal-usul kita.
Introspeksi diri:
Ziarah kubur dapat menjadi momen introspeksi dan refleksi tentang makna dan tujuan hidup. Dengan merenungkan kehidupan orang yang telah meninggal, kita dapat belajar dari pengalaman mereka dan memperbaiki diri kita sendiri.
Manfaat bagi Almarhum:
Mendapatkan doa dari peziarah:
Doa dari orang-orang yang masih hidup dapat memberikan manfaat bagi almarhum di alam kubur.
Mendapatkan ampunan dari Allah SWT:
Dengan doa dari peziarah, diharapkan almarhum mendapatkan ampunan dari Allah SWT atas dosa-dosanya.
FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan) tentang doa ziarah kubur:
Pertanyaan Umum
Apa itu ziarah kubur?
Ziarah kubur adalah kegiatan mengunjungi makam orang yang telah meninggal, dengan tujuan untuk mendoakan mereka dan mengingatkan diri akan kematian.
Apa hukum ziarah kubur dalam Islam?
Hukum ziarah kubur adalah sunnah, atau dianjurkan.
Apa tujuan utama ziarah kubur?
Tujuan utamanya adalah untuk mendoakan ahli kubur, mengingatkan diri akan kematian, dan mengambil pelajaran dari kehidupan orang yang telah meninggal.
Doa dan Bacaan
Apa saja doa yang dianjurkan saat ziarah kubur?
Ada beberapa doa yang dianjurkan, di antaranya:
Salam kepada ahli kubur: “Assalamu ‘ala ahlid diyaar, minal mu’miniina wal muslimiin, wa innaa insyaa Allahu bikum laahiquun.”
Doa memohon ampunan untuk ahli kubur: “Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafihii wa’fu anhu.”
Doa yang lebih lengkap, “Allahummaghfirlahu war hamhu wa’fu ‘anhu wa ‘aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi’ mudkholahu, waghsilhu bimaa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal1 qabri wa ‘adzaban naar.”
Selain itu, dianjurkan juga untuk membaca surat-surat pendek Al-Quran, seperti Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Apakah ada doa khusus untuk orang tua yang telah meninggal?
Secara umum, doa yang disebutkan di atas bisa digunakan untuk semua ahli kubur, termasuk orang tua. Namun, kita juga bisa menambahkan doa khusus untuk orang tua, seperti memohon ampunan dan rahmat yang lebih besar untuk mereka.
Apakah boleh membaca Al-Quran di dekat kuburan?
Ya, membaca Al-Quran di dekat kuburan dianjurkan.
Adab dan Tata Cara
Apa saja adab yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur?
Beberapa adab yang perlu diperhatikan:
- Mengucapkan salam saat memasuki area pemakaman.
- Berdoa dengan khusyuk dan menghadap kiblat.
- Tidak duduk atau menginjak kuburan.
- Tidak melakukan perbuatan yang dilarang, seperti meratap atau meminta-minta kepada ahli kubur.
- Menjaga kebersihan area pemakaman.
Apakah ada waktu khusus yang dianjurkan untuk ziarah kubur?
Tidak ada waktu khusus, tetapi beberapa orang memilih waktu-waktu tertentu, seperti sebelum atau sesudah shalat, atau pada hari Jumat.
Apakah ziarah kubur hanya boleh dilakukan oleh keluarga dekat?
Tidak, ziarah kubur boleh dilakukan oleh siapa saja, baik keluarga dekat maupun orang lain.
Hal-hal yang Perlu Dihindari
Apa saja perbuatan yang dilarang saat ziarah kubur?
Beberapa perbuatan yang dilarang:
- Melakukan perbuatan syirik, seperti meminta-minta kepada ahli kubur.
- Meratap atau berteriak-teriak di kuburan.
- Duduk atau menginjak kuburan.
- Melakukan perbuatan yang merusak kesucian area pemakaman.