Cara Daftar Feedburner – FeedBurner merupakan sebuah layanan umpan web (web feed), yang terdiri dari RSS feed dan alat pengelola (management tools) untuk blogger dan podcaster, dan aplikasi publikasi lain yang berbasis web.
Layanan ini menyediakan analisis lalu lintas pengunjung situs dan sistem periklanan yang dapat dipilih.
FeedBurner memiliki banyak fitur, misalnya pengecekan statistik optimasi feed. Namun kenapa lebih baik menggunanan FeedBurner dibandingkan dengan feed bawaan blog adalah karena FeedBurner lebih cocok dipakai untuk:
- Mempublikasikan konten dan orang lain lebih mudah untuk melakukan subscribe.
- Mengoptimalkan pendistribusian feed karena formatnya lebih kompatibel untuk semua jenis perangkat lunak subscriber.
- Pengguna dapat menganalisis traffic yang berlangganan feed, seperti melihat jumlah subscriber, dari mana mereka berada dan apa yang mereka sukai.
Cara untuk mendaftar dan menggunakan Feedburner adalah sebagai berikut.
1. Buka halaman Feedburner.
Feedburner merupakan layanan Google yang saling terintegrasi dengan layanan Google lainnya. Jika kita memiliki akun Google seperti gmail, langsung masuk untuk Login. Jika belum, buat akun Google terlebih dahulu dengan klik Sign Up
2. Masukan URL blog kita, contoh: Pohonilmu.com > next.
3. Pilih feed sumber asal dari blog kita, coba pilih Atom feed > next.
4. Pilih judul feed dan URL feed > next.
5. Feed blog menggunakan Feedburner sudah jadi > next > pilih pengaturan statistik feed sesuai keperluan > next.
6. Ubah pengaturan URL feed pada blogspot.
Masuk ke akun blogger > dasbor > setelan > lainnya > perhatikan umpan situs > masukan URL feed blog kita menggunakan Feedburner > simpan setelan.
7. Cara menampilkan widget ikuti lewat email dari Feedburner pada blog adalah sebagai berikut.
Masuk ke akun blogger > dasbor > tata letak > tambahkan gadget > pilih ikuti lewat email > pastikan pengaturan URL feed benar > simpan.
Layanan Feedburner akan mengirimkan konten terbaru dari blog kita kepada pembaca secara otomatis melalui email. Jika kita sudah lama tidak update blog dan pengiriman konten blog ke email pembaca tersendat maka kita dapat menggunakan fitur Ping Feedburner agar layanan pengiriman konten blog terbaru ke email pembaca menjadi lancar kembali.
Kesimpulan
Meskipun Feedburner tidak lagi menjadi alat yang aktif dikembangkan oleh Google, ia tetap menjadi solusi sederhana dan efektif untuk mengelola feed RSS dan langganan email blog Anda. Kehadirannya telah membantu jutaan blogger mendistribusikan konten mereka secara efisien. Dengan memahami cara kerjanya, Anda dapat memanfaatkannya untuk fitur-fitur dasar seperti analitik langganan, sambil tetap mempertimbangkan alat-alat modern lain yang menawarkan fungsionalitas lebih canggih untuk strategi konten jangka panjang.
FAQ: Cara Daftar Feedburner
1. Apa itu Feedburner? Feedburner adalah layanan gratis dari Google yang berfungsi untuk mengelola dan mendistribusikan feed RSS sebuah website atau blog. Ia membantu blogger melacak berapa banyak orang yang berlangganan feed mereka dan memungkinkan pembaca untuk menerima pembaruan melalui email.
2. Apakah Feedburner masih relevan di tahun ini? Secara fungsional, Feedburner masih bekerja dan bisa digunakan, terutama untuk fitur langganan email. Namun, Google tidak lagi menyediakan dukungan atau pembaruan aktif untuk layanan ini. Sebagian besar blogger modern kini beralih ke platform atau plugin lain yang lebih baru dan terintegrasi dengan baik untuk keperluan distribusi konten mereka.
3. Apa manfaat utama menggunakan Feedburner? Manfaat utamanya adalah kemampuannya untuk mengelola langganan email blog Anda secara gratis. Selain itu, Feedburner menyediakan analitik dasar yang menunjukkan jumlah pelanggan, memudahkan Anda untuk melacak pertumbuhan audiens.
4. Apakah saya harus beralih dari Feedburner ke layanan lain? Jika Anda hanya membutuhkan fitur dasar langganan email dan analitik, Feedburner masih bisa digunakan. Namun, jika Anda mencari fitur yang lebih canggih seperti personalisasi email, segmentasi pelanggan, dan analitik mendalam, disarankan untuk beralih ke layanan lain seperti Mailchimp, ConvertKit, atau layanan email marketing lainnya.
