Harga Paket Internet Starlink di Indonesia dan Cara Berlangganan

Harga Paket Internet Starlink di Indonesia dan Cara Berlangganan -Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, Starlink, layanan internet satelit dari SpaceX, telah resmi hadir di Indonesia, menawarkan solusi konektivitas berkecepatan tinggi, terutama bagi daerah yang belum terjangkau oleh infrastruktur konvensional. Kehadiran Starlink menjadi angin segar bagi masyarakat di pelosok dan mereka yang memiliki mobilitas tinggi, seperti pelancong atau pekerja di sektor maritim.

Sebelum memutuskan untuk berlangganan, penting untuk memahami berbagai paket yang ditawarkan serta cara pendaftarannya. Berikut adalah rincian lengkap mengenai harga paket internet Starlink dan panduan berlangganannya di Indonesia.

Rincian Paket dan Harga

Starlink membagi layanannya ke dalam beberapa kategori utama, masing-masing dengan harga dan peruntukan yang berbeda.

1. Paket Residensial (Rumah Tangga)

Ini adalah paket paling dasar yang dirancang untuk penggunaan di rumah atau lokasi tetap.

  • Biaya Perangkat Keras: Sekitar Rp7.800.000 (belum termasuk biaya pengiriman).
  • Biaya Langganan Bulanan: Sekitar Rp750.000 per bulan.

Paket ini ideal untuk keluarga atau individu yang tinggal di daerah dengan akses internet terbatas dan membutuhkan koneksi yang stabil untuk bekerja, belajar, atau hiburan.

2. Paket Jelajah (Roam)

Dirancang untuk mereka yang sering bepergian, paket ini memungkinkan Anda membawa perangkat Starlink dan menggunakannya di mana pun dalam area yang tercakup.

  • Biaya Perangkat Keras: Sekitar Rp7.800.000.
  • Biaya Langganan Bulanan:
    • Mobile Regional: Sekitar Rp990.000 per bulan.
    • Mobile Global: Sekitar Rp6.995.480 per bulan.

Paket ini sangat cocok untuk pelancong, pemilik karavan, atau siapa pun yang membutuhkan internet saat berpindah-pindah lokasi.

3. Paket Bisnis (Prioritas)

Paket ini ditujukan untuk kebutuhan bisnis yang memerlukan koneksi berprioritas tinggi, terutama untuk aplikasi penting dan layanan IP publik.

  • Biaya Perangkat Keras: Sekitar Rp7.800.000 (Perangkat Standar).
  • Biaya Langganan Bulanan (berdasarkan kuota data prioritas):
    • Prioritas 40 GB: Sekitar Rp1.100.000
    • Prioritas 1 TB: Sekitar Rp3.025.000
    • Prioritas 2 TB: Sekitar Rp6.116.000
    • Prioritas 6 TB: Sekitar Rp12.320.000
Baca Juga  Daftar Swift Code Bank di Indonesia

4. Paket Mobilitas (Mobile & Maritim)

Layanan ini spesifik untuk kendaraan bergerak, kapal, atau penggunaan di lingkungan maritim. Paket ini memerlukan perangkat keras dengan performa lebih tinggi.

  • Biaya Perangkat Keras: Sekitar Rp43.721.590 (Flat High Performance).
  • Biaya Langganan Bulanan (berdasarkan kuota data prioritas):
    • Prioritas Mobile 50 GB: Sekitar Rp4.345.000
    • Prioritas Mobile 1 TB: Sekitar Rp17.160.000
    • Prioritas Mobile 5 TB: Sekitar Rp86.130.000

Cara Berlangganan Starlink

Untuk berlangganan paket internet Starlink, berikut langkah-langkah yang dapat diikuti:

  • Kunjungi situs Starlink melalui tautan https://www.starlink.com/id/residential.
  • Gulir layar hingga menemukan tombol ‘Lihat Semua Paket’, lalu tekan.
  • Pilih jenis paket layanan internet yang diinginkan.
  • Tekan tombol ‘Pesan Sekarang’.
  • Ikuti instruksi yang diberikan termasuk memasukkan alamat layanan.
  • Lengkapi informasi kontak dan alamat pengiriman.
  • Konfirmasi alamat pengiriman dan lakukan pembayaran.

Keunggulan : Untuk keunggulan dari Internet Starlink,sangat cocok untuk para traveller yang berpetualang hingga kepelosok Indonesia,serta berwisata luar negeri dimanapun dan kapanpun yang mungkin terkendala akses internet untuk upload konten edukasi wisata,atau semacamnya.

Kekurangan : Harga Alat serta biaya perbulan,untuk masyarakat indonesia dirasa kurang. Dan kebanyakan hanya review oleh para konten kreator yang memang membahas tentang Starlink ini. 

Dengan langkah-langkah tersebut, masyarakat Indonesia dapat dengan mudah berlangganan layanan internet Starlink dan menikmati akses internet yang cepat dan handal, bahkan di wilayah yang sulit terjangkau oleh layanan internet konvensional.

Kesimpulan Harga dan Paket

Starlink menawarkan berbagai paket internet di Indonesia yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari residensial hingga bisnis dan mobilitas. Harga paket ini terbagi menjadi dua komponen utama: biaya perangkat keras (hardware) dan biaya langganan bulanan.

  • Paket Residensial: Pilihan paling dasar untuk penggunaan di rumah atau lokasi tetap. Biaya langganan Standar mulai dari sekitar Rp750.000 per bulan, dengan biaya perangkat keras sekitar Rp7.800.000.
  • Paket Jelajah (Roam): Didesain untuk pengguna yang sering bepergian, seperti pelancong atau pemilik karavan. Paket ini memiliki dua opsi:
    • Mobile Regional: Sekitar Rp990.000 per bulan.
    • Mobile Global: Sekitar Rp6.995.480 per bulan.
    • Untuk paket ini, biaya perangkat keras yang digunakan adalah Perangkat Keras Standar dengan harga sekitar Rp7.800.000.
  • Paket Bisnis (Lokasi Tetap): Cocok untuk kebutuhan bisnis dengan prioritas jaringan dan IP publik. Paket ini berbasis kuota data prioritas:
    • Prioritas 40 GB: Sekitar Rp1.100.000 per bulan.
    • Prioritas 1 TB: Sekitar Rp3.025.000 per bulan.
    • Prioritas 2 TB: Sekitar Rp6.116.000 per bulan.
    • Prioritas 6 TB: Sekitar Rp12.320.000 per bulan.
  • Paket Mobilitas (Mobilitas Darat & Maritim): Menargetkan penggunaan di kapal, kendaraan, atau situasi tanggap darurat. Paket ini juga berbasis kuota data prioritas:
    • Prioritas Mobile 50 GB: Sekitar Rp4.345.000 per bulan.
    • Prioritas Mobile 1 TB: Sekitar Rp17.160.000 per bulan.
    • Prioritas Mobile 5 TB: Sekitar Rp86.130.000 per bulan.
    • Untuk paket ini, diperlukan Perangkat Keras Flat High Performance dengan harga sekitar Rp43.721.590.
Baca Juga  Kumpulan Merek Produk Indonesia Asli Tapi Dikira Produk Luar Negeri

Secara umum, Starlink menawarkan solusi internet berkecepatan tinggi yang ideal untuk wilayah terpencil atau area yang belum terjangkau oleh infrastruktur internet konvensional. Biaya awalnya cukup tinggi, terutama untuk perangkat keras, namun biaya bulanan bervariasi tergantung pada kebutuhan dan jenis paket yang dipilih.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Bagaimana cara berlangganan Starlink di Indonesia?

  • Kunjungi situs web resmi Starlink di starlink.com.
  • Masukkan alamat layanan Anda untuk memeriksa ketersediaan di wilayah tersebut.
  • Pilih paket layanan yang Anda inginkan (Residensial, Jelajah, Bisnis, dll.).
  • Lengkapi detail kontak dan alamat pengiriman.
  • Lakukan pembayaran untuk perangkat keras dan biaya pengiriman.
  • Setelah perangkat diterima, Anda dapat melakukan instalasi mandiri dengan mengikuti petunjuk di aplikasi Starlink.

2. Berapa biaya perangkat keras Starlink? Biaya perangkat keras standar (Standard Actuated) untuk paket residensial dan jelajah sekitar Rp7.800.000, sementara untuk paket performa tinggi (Flat High Performance) yang digunakan untuk Mobilitas dan Maritim, harganya sekitar Rp43.721.590. Terdapat juga biaya pengiriman dan penanganan tambahan sekitar Rp345.000.

3. Apakah ada perbedaan antara Starlink “Residensial” dan “Jelajah”? Ya. Paket “Residensial” dirancang untuk satu lokasi tetap, sedangkan paket “Jelajah” (Roam) memungkinkan Anda membawa perangkat dan menggunakan internet saat bepergian ke lokasi berbeda, baik di dalam negeri maupun global, sesuai dengan paket yang dipilih.

4. Apakah kecepatan internet Starlink dijamin stabil? Starlink dirancang untuk menyediakan internet berkecepatan tinggi dengan latensi rendah. Namun, kecepatannya bisa bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi cuaca, jumlah pengguna di area yang sama, dan adanya penghalang pandangan antara antena dan satelit.

5. Apa itu “Prioritas Jaringan” pada paket bisnis? Prioritas Jaringan memastikan bahwa data bisnis Anda mendapatkan prioritas lebih tinggi di jaringan Starlink, sehingga menjamin performa yang lebih konsisten, terutama saat jaringan sedang padat. Ini sangat penting untuk aplikasi bisnis yang membutuhkan konektivitas andal.

Baca Juga  Cara Ganti Nomor HP M Banking BCA (Internet Banking BCA)

6. Apakah Starlink cocok untuk daerah terpencil? Sangat cocok. Karena menggunakan teknologi satelit, Starlink dapat menjangkau daerah-daerah yang tidak terlayani oleh infrastruktur fiber optik atau seluler tradisional. Ini menjadikannya solusi ideal untuk konektivitas di pedalaman, daerah kepulauan, atau lokasi terpencil lainnya.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter