Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan – Kehamilan dapat mengalami perubahan signifikan,ingin tetap ideal atau tambah gemuk itu tergantung anda yang menjalaninya. 

Beberapa kejadian,habis melahirkan anak pertama seorang ibu tambah gemuk,di kutip dari Healthcare University of Utah “Kenaikan berat badan usai melahirkan dapat disebabkan oleh 3 hal,diantaranya : Gangguan Tiroid,Kurangnya Jam Tidur(ngemil dan begadang),Stres.

Cara Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Setelah Melahirkan

1. Tetap Jaga Pola Makan 

Cara menjaga berat badan tetap ideal setelah melahirkan tanpa mengganggu ASI adalah dengan tetap menjaga pola makan seimbang. Penting untuk diingat, tubuh membutuhkan nutrisi yang baik untuk pemulihan setelah melahirkan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ibu menyusui membutuhkan lebih banyak kalori dari biasanya. Oleh karenanya, dianjurkan untuk menjaga pola makan dan mengurangi asupan kalori secara perlahan.

Misalnya, seorang wanita yang membutuhkan 2000 kalori per hari, bisa mengurangi asupan kalorinya sebanyak 300 kalori dan membakar 200 kalori ekstra lewat olahraga, sehingga total pengurangan mencapai 500 kalori.

Dengan mengurangi 500 kalori per hari, ini dapat menjadi cara menurunkan berat badan setelah melahirkan normal yang aman.

2. Coba untuk Menyusui

Pada dasarnya, American Academy of Pediatrics, World Health Organization (WHO), hingga CDC menyarankan pemberian ASI untuk bayi. Selain memberikan nutrisi pada si kecil, menyusui juga dapat membantu membakar kalori.

Baca Juga  Resep Makanan Bayi 6 Bulan Untuk Kecerdasan Otak

Oleh karenanya, menyusui dapat menjadi salah satu cara menurunkan berat badan setelah melahirkan caesar atau normal.

Mengutip dari Pregnancy Birth & Baby, beberapa wanita yang menyusui selama beberapa bulan pertama cenderung lebih cepat menurunkan berat badan. Penurunan berat badan paling cepat terjadi pada 3 bulan pertama setelah melahirkan.

3. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan

Cara menjaga berat badan pascapersalinan normal bisa dengan melakukan aktivitas fisik yang ringan.

Anda bisa mencoba untuk berjalan kaki, senam hamil, atau latihan ringan yang bisa membantu meningkatkan metabolisme dan membakar kalori tubuh.

Kendati demikian, pastikan untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum melakukan aktivitas fisik setelah melahirkan.

4. Coba Olahraga Secara Teratur

Berolahraga secara teratur dapat menjadi cara cepat turunkan berat badan setelah melahirkan. Coba tingkatkan intensitas olahraga secara bertahap. Menurut Dokter Anita, olahraga bisa membantu menghilangkan lemak dalam tubuh.

Latihan kardio seperti berlari ringan atau bersepeda dapat membantu membakar lemak. Selain itu, latihan kekuatan juga dapat memperkuat otot-otot tubuh.

Akan tetapi, Mama perlu mendapatkan persetujuan dari dokter terlebih dahulu untuk olahraga setelah melahirkan.

5. Pilih Makanan Berserat

Menjaga pola makan dan pemilihan jenis makanan merupakan salah satu hal penting dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan.

Mama bisa memilih makanan tinggi serat dan protein untuk membantu tubuh agar tetap kenyang. Coba konsumsi paprika mentah, wortel, irisan buah apel dengan selai kacang, atau sepotong roti panggang gandum dengan telur rebus.

Makanan-makanan tersebut bisa dijadikan sebagai camilan sehat untuk membantu Mama merasa kenyang lebih lama.

6. Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup menjadi salah satu cara menurunkan berat badan pascamelahirkan caesar yang aman. Selain mencegah dehidrasi, mencukupi kebutuhan cairan juga dapat memperlancar metabolisme.

Bahkan, minum air putih juga akan memberikan perasaan kenyang, sehingga dapat mengurangi nafsu makan.

Dianjurkan untuk minum setidaknya 12 gelas sehari atau sebanyak 2 liter. Pastikan menyediakan botol air di sekitar agar Mama tidak lupa untuk minum.

7. Hindari Minuman dengan Tambahan Gula

Saat menurunkan berat badan, ada baiknya untuk membatasi minuman yang mengandung tambahan gula, seperti soda, jus, atau boba, atau minuman lainnya.

Baca Juga  Rekomendasi Olahraga Untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya

Jenis minuman tersebut mengandung tambahan gula dan kalori yang bisa berdampak pada penurunan berat badan. Ketika mengonsumsi minuman tersebut, tentu ini bisa menghambat penurunan berat badan.

Oleh karenanya, pastikan Mama untuk menghindari minuman tersebut, ya!

8. Tetap Sarapan Pagi

Meski sedang mengikuti program penurunan berat badan, namun Mama tetap disarankan untuk sarapan. Alih-alih menurunkan berat badan, melewatkan sarapan hanya akan mengurangi energi Mama.

Oleh karenanya, jangan pernah lewatkan sarapan di pagi hari untuk mencegah tubuh merasa lelah.

9. Makan Secara Perlahan

Coba untuk makan secara perlahan. Pastikan juga untuk fokus pada makanan. Hal ini dapat membantu mengetahui bahwa Mama sudah kenyang.

Selain itu, fokus pada makanan juga dapat mencegah Mama untuk makan secara berlebihan.

10. Hindari Makanan Olahan

Tips penting dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah menghindari makanan olahan. Pasalnya, jenis makanan ini mengandung banyak gula, lemak tidak sehat, garam, dan kalori. Ini tentu dapat menghalangi upaya Mama dalam menurunkan berat badan.

Usahakan untuk menghindari makanan cepat saji, makanan kemasan, kripik, keju olahan, dan sereal manis.

Coba ganti makanan olahan ini dengan makanan segar, utuh, dan padat nutrisi seperti sayur, buah, dan daging.

Saran dr. Anita, hindari mengikuti diet yang terlalu ekstrem, seperti makan dengan porsi sedikit. Meski bisa membuat kurus dalam waktu cepat, namun metode ini bisa membuat tubuh kembali menjadi gemuk. 

Kesimpulan

Meski ingin terlihat langsung, kamu harus tetap realistis karena setelah melahirkan, pinggul dan lingkar pinggang akan lebih besar. Oleh karenanya, #JagaSehatmu dengan menurunkan berat badan demi kesehatan tubuh. Dan hindari ngemil sembarangan saat jam begadang menjaga bayi anda.

Baca artikel dan berita menarik dari Pohonilmu.com lainnya di Google News

FAQ mengenai cara menurunkan berat badan setelah melahirkan

Apa yang Dimaksud dengan Penurunan Berat Badan Setelah Melahirkan?

Penurunan berat badan setelah melahirkan adalah proses mengembalikan berat badan ke kondisi sebelum hamil atau mencapai berat badan yang diinginkan setelah melahirkan.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Mulai Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan?

Umumnya, disarankan untuk menunggu setidaknya 6-8 minggu setelah melahirkan untuk mulai program penurunan berat badan, terutama jika Anda menjalani persalinan dengan operasi caesar. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program diet atau olahraga.

Baca Juga  Cara Mengatasi Epilepsi Pada Anak

Apa Saja Cara yang Efektif untuk Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan?

  1. Menyusui:
    • Menyusui dapat membantu membakar kalori tambahan dan mempercepat proses pemulihan tubuh.
  2. Diet Seimbang:
    • Fokus pada makanan sehat seperti buah, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh.
    • Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.
  3. Olahraga Teratur:
    • Mulailah dengan aktivitas ringan seperti jalan kaki atau yoga.
    • Setelah mendapatkan izin dari dokter, tingkatkan intensitas latihan dengan latihan kardiovaskular atau penguatan otot.
  4. Hidrasi yang Cukup:
    • Minum cukup air dapat membantu metabolisme dan mengontrol nafsu makan.
  5. Tidur yang Cukup:
    • Tidur yang berkualitas sangat penting untuk pemulihan dan pengaturan hormon yang berperan dalam nafsu makan.
  6. Pengaturan Porsi Makan:
    • Makan dalam porsi kecil tetapi sering untuk mengontrol rasa lapar dan menjaga energi.

Apakah Aman Menggunakan Suplemen Diet Setelah Melahirkan?

Sebaiknya hindari suplemen diet tanpa berkonsultasi dengan dokter. Nutrisi yang dibutuhkan setelah melahirkan sebaiknya diperoleh dari makanan sehat.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Segera hubungi dokter jika Anda mengalami:

  • Kesulitan dalam menurunkan berat badan setelah beberapa bulan.
  • Masalah kesehatan tertentu yang mengganggu proses penurunan berat badan.

Apakah Semua Wanita Mengalami Penurunan Berat Badan yang Sama Setelah Melahirkan?

Tidak semua wanita akan mengalami penurunan berat badan yang sama. Faktor-faktor seperti genetika, pola makan, tingkat aktivitas, dan cara melahirkan dapat memengaruhi proses ini.

Newsletter Updates

Enter your email address below and subscribe to our newsletter