Mengapa Abu Bakar Diberi Gelar As-Siddiq?

Pohonilmu.com - Abdullah bin Abu Quhafah atau yang lebih dikenal dengan Abu Bakar / Abu Bakr Ash-Shiddiq, adalah salah satu pemeluk Islam generasi awal (Khadijah, Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Abu Bakar Al-Shiddiq, Ummu Aiman, dan Bilal bin Rabah), salah satu sahabat utama Muhammad, dan khalifah pertama yang dibai'at setelah kematian Nabi Islam Muhammad. Melalui putrinya, Aisyah, Abu Bakar merupakan ayah mertua Nabi Muhammad S.A.W.

Gelar As-Siddiq ini memiliki arti “orang yang sangat jujur” atau “orang yang membenarkan”. Lalu, mengapa Abu Bakar diberi gelar ini?

1. Keimanan yang Kuat

• Abu Bakar adalah orang pertama yang langsung mempercayai dan membenarkan risalah Nabi Muhammad SAW saat pengangkatan beliau sebagai Nabi dan Rasul.
• Keyakinan dan kepercayaannya kepada Nabi Muhammad sangat teguh, sehingga ia dikenal sebagai "As-Siddiq" yang berarti "Orang yang Sangat Membenarkan". 

Salah satunya yang terkenal ketika peristiwa Isra Mi'raj. Yaitu,ketika Nabi Muhammad SAW menceritakan pengalaman mistisnya melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa dan kemudian naik ke langit, banyak orang yang meragukan cerita ini. Namun, Abu Bakar adalah orang pertama yang membenarkan cerita Nabi tanpa ragu-ragu, menunjukkan kepercayaan dan loyalitasnya yang kuat. Oleh karena itulah, ia mendapatkan gelar As-Siddiq.

2. Dukungan dan Pengorbanan

• Abu Bakar senantiasa mendukung Nabi Muhammad, baik secara moral maupun material, dalam menyebarkan ajaran Islam di awal-awal perkembangannya.
• Ia rela mengorbankan harta dan dirinya untuk melindungi Nabi dan agama Islam.

3. Kepribadian yang Terpuji

• Abu Bakar dikenal sebagai sosok yang jujur, terpercaya, dan berakhlak mulia.
• Ia selalu menjadi teladan dan panutan bagi kaum muslimin lainnya.

Gelar "As-Siddiq" yang diberikan oleh Nabi Muhammad sendiri kepada Abu Bakar merupakan penghargaan tertinggi atas keimanan, kepribadian, dan pengabdiannya yang luar biasa dalam perjuangan menegakkan agama Islam.

Share :