Pohonilmu.com - Malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan. Adapun waktu terjadinya malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti.
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar terdapat pada Pedoma AL-Qur'an Dan Hadist :
Pedoman Al-Qur'an pada surat Al-Qadr :
إِنَّآ أَنزَلْنَٰهُ فِى لَيْلَةِ ٱلْقَدْرِ
Arab-Latin: Innā anzalnāhu fī lailatil-qadr
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.
وَمَآ أَدْرَىٰكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ
Arab-Latin: Wa mā adrāka mā lailatul-qadr
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?
لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ
Arab-Latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr
Artinya: Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
تَنَزَّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ وَٱلرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ
Arab-Latin: Tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr
Artinya: Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.
Terdapat dalam sebuah hadits disebutkan bahwa datangnya malam Lailatul Qadar, yakni pada 10 hari terakhir Ramadhan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
Sehingga pada rentang waktu tersebut, hendaknya umat muslim bersungguh-sungguh untuk beribadah dengan tujuan mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Nah, berikut ini sejumlah amalan salih yang dapat detikers amalkan pada waktu tersebut.
Amalan Malam Lailatul Qadar
Terdapat sejumlah ibadah yang dapat dikerjakan umat muslim selama bulan Ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar. Dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dan buku Meraih Keagungan Lailatul qadar yang ditulis oleh Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A, berikut daftar amalannya:
1. Sholat Tarawih
Salah satu ibadah yang dapat diamalkan umat muslim pada malam Lailatul Qadar adalah adalah sholat Tarawih. Pasalnya, sholat Tarawih termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan bernilai pahala besar.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. I'tikaf Di Masjid
Bagi muslim yang melakukan puasa di bulan Ramadhan, maka penting pula untuk melakukan i'tikaf. Secara syariat, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid dengan niat melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Mengenai waktu i'tikaf yang lebih utama adalah pada akhir bulan Ramadhan atau sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana hadits dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian istri-istri beliau pun beri'tikaf setelah kepergian beliau."
3. Sholat Malam
Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat tahajud, sholat taubat, sholat hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya. Selain itu,dianjurkan mandi terlebih dahulu dan pakai parfum serta pakaian terbaik,sebelum pergi ke masjid.
Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا ٦٣ وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا ٦٤
Artinya: Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. al-Furqaan [25]: 63-64).
4. Membaca Al-Quran
Amalan berikutnya adalah membaca Al-Quran. Sebab membaca al-Quran termasuk ibadah yang agung, apalagi bila dilakukan di bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
5. Berdzikir
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT terutama pada waktu-waktu istijabah.
6. Memberi Makan Orang yang Berpuasa ( Sahur Dan Berbuka)
Amalan berikutnya adalah memberi makan orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun" (HR. Ahmad)
7. Berdoa
Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan umat muslim pada malam Lailatul Qadar adalah perbanyak berdoa. Imam Sufyan ats-Tsauri-rahimahullah berkata: "Berdoa pada malam hari lebih aku sukai dari shalat, dan doa di malam Lailatul Qadar masyhur dan terkenal di antara para sahabat. Hendaknya engkau bersungguh-sungguh wahai saudara dan saudariku yang mulia untuk memilih doa-doa menyeluruh yang terdapat di dalam al-Quran, yang dahulu Nabi shalallahu alaihi wasalam berdoa dengannya atau menganjurkannya."
Dari penjelasan tersebut maka dipahami di malam itu setiap muslim boleh berdoa dengan apa saja yang sesuai kebutuhan dan keadaannya. Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada istri beliau Aisyah radhiyallabu anha sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:
فِيهَا ؟ قَالَ: " قُولِي: اللهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: Dari 'Aisyah J, dia berkata, 'Saya berkata, 'Ya Rasulullah, apa pandangan Anda jika saya bertepatan dengan lailatul qadar, apa yang yang katakan di dalamnya?' Beliau menjawab, 'Ucapkan allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha memaafkan, menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ahmad)
8. Bersedekah
Bersedekah termasuk ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukannya, terutama di bulan Ramadhan.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia manusia yang lain. Namun, beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
9. Menuntut Ilmu
Pada kitab Durratun Nasihin disebutkan hadis bersumber dari Anas bin Malik RA, dari Nabi Muhammad SAW yang bersabda:
مَن سلَك طريقًا يطلُبُ فيه عِلْمًا، سلَك اللهُ به طريقًا مِن طُرُقِ الجَنَّةِ
Artinya:
“Barang siapa hadir di majelis ilmu pada bulan Ramadan maka Allah menulis bagi orang tersebut tiap-tiap jangkahan kakinya sebagai ibadah satu tahun,” (HR Tirmidzi dan Abu Daud).
10. Taubat
عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ إِنْ كُنَّا لَنَعُدُّ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْمَجْلِسِ الْوَاحِدِ مِائَةَ مَرَّةٍ، رَبِّ اغْفِرْلِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ تَوَّابُ الرَّحِيْمُ.
Artinya:
“Dari Ibnu ‘Umar, ia berkata: ‘Kami pernah menghitung di satu majelis Rasulullah SAW bahwa seratus kali beliau mengucapkan:
‘Ya Rabb-ku, ampunilah aku dan aku bertaubat kepadaMu, sesungguhnya Engkau Maha menerima taubat lagi Maha Penyayang."
Post a Comment for "Malam Lailatul Qadar: Keistimewaan dan Amalan yang Dianjurkan"