Cara Mengobati Penyakit Osteomalacia
Osteomalasia adalah gangguan yang mempengaruhi kekuatan dan kepadatan tulang, menyebabkan tulang menjadi lemah dan rentan terhadap patah tulang. Kondisi ini terjadi akibat kekurangan vitamin D atau masalah dalam penyerapan dan penggunaan vitamin D oleh tubuh. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan penyebab, gejala, dan cara mengobati osteomalasia.
Penyebab Osteomalasia
Seperti yang telah dijelaskan di atas, penyebab utama osteomalasia adalah kurangnya asupan vitamin D dan mineral penting lain, seperti kalsium dan fosfat. Perlu diketahui, tiga komponen tersebut memiliki peran penting dalam proses pematangan tulang dan menguatkan struktur tulang di dalam tubuh.
Selain itu, sejumlah kondisi yang juga dapat meningkatkan risiko terjadinya osteomalasia adalah sebagai berikut
- Kurang terpapar sinar matahari. Pasalnya, paparan sinar matahari dapat membantu proses sintesis vitamin D di dalam tubuh.
- Kurangnya asupan makanan yang mengandung vitamin D.
- Intoleransi laktosa.
- Obesitas.
- Penggunaan obat antikejang.
- Penyakit liver.
- Penyakit Celiac.
- Mengidap penyakit kanker pada saluran pencernaan.
- Gangguan ginjal.
- Pernah menjalani operasi pengangkatan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi).
Gejala Osteomalasia
- Nyeri tulang.
- Otot melemah.
- Mudah lelah.
- Patah tulang meskipun tidak mengalami cedera.
- Kesemutan dan kram di lengan, tangan, atau kaki.
- Kesulitan untuk berdiri atau menaiki tangga.
- Berjalan dengan langkah tertatih-tatih dan lebih lambat.
Komplikasi Osteomalasia Jika Tidak Ditangani Dengan Serius
- Perubahan pada bentuk tulang punggung dan anggota gerak tubuh (lengan dan tungkai).
- Patah tulang, terutama di tulang belakang, tulang rusuk, dan tulang kaki.
- Tinggi badan menjadi lebih pendek.
Diagnosis Osteomalasia
- Foto rontgen untuk mendeteksi adanya retak atau patah tulang.
- Bone mineral density, yaitu prosedur pemeriksaan untuk mengukur kadar kalsium dan fosfat guna mengevaluasi kepadatan mineral tulang.
- Tes darah untuk menilai kadar vitamin D, kalsium, hormon paratiroid, dan fosfor di dalam tubuh.
- Biopsi tulang, untuk mengonfirmasi penyebab osteomalasia dari sampel tulang yang diperiksa di laboratorium.
Cara Mengobati Penyakit Osteomalasia
- Menyarankan pasien untuk rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 5–10 menit. Pasien juga dianjurkan untuk menggunakan tabir surya (sunscreen) sebelum berjemur guna melindungi kulit dari sunburn.
- Memperbaiki pola makan dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium.
- Memberikan suplemen vitamin D, fosfor, dan kalsium.
- Meresepkan suplemen vitamin D khusus, seperti calcitriol jika osteomalasia disebabkan oleh gangguan ginjal.
- Meresepkan obat-obatan pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen untuk meredakan rasa nyeri dan tidak nyaman pada tulang.
- Menggunakan korset penyangga untuk meminimalkan risiko terjadinya kelainan pada tulang.
- Menjalani prosedur pembedahan untuk menangani kelainan tulang akibat osteomalasia.
Post a Comment for "Cara Mengobati Penyakit Osteomalacia"